MUHAMMAD TAKDIR

Assalamualaikum WR.WB
    Hai teman-teman Wisata saya Muh. Takdir Munawar menawarkan 2 Paket Wisata Outbound dan Domestic dibawah ini....

Uruguay Outbound Tour 5D/4N
Rp.25.000.000/PAX
        Uruguay merupakan salah satu negara yang berada di Amerika Selatan. Hampir sama dengan kebanyakan negara di Amerika Selatan, Uruguay juga menggunakan bahasa utama portuegese dan beberapa diantaranya menggunakan bahasa Spanish. Uruguay dianugerahi keindahan alam yang menakjubkan dengan berbagai wisata alam dan lautnya yang menarik.

1. Pocitos Beach
   Potios-Beach
         Potios-BeachPocitos Beach merupakan salah satu pantai favorit wisatawan lokal maupun asing di Uruguay yang tidak kalah dengan Pantai Copacabana di Brazil. Pantai ini  terletak tidak jauh dari pusat kota Montevideo dan di sepanjang tepi Rio de la Plata yang indah. Ada banyak bangunan tinggi di sekitar Pocitos Beach yang disewakan, dimana anda bisa menikmati pemandangan Rio de la Plata dan melihat-lihat pemandangan di pantai yang indah.
         Pocitos Beach juga biasa digunakan sebagai  tempat berbagai kejuaraan olahraga pantai, seperti sepak bola pantai, berenang dan bola voli. Di dekat pantai, terdapat 2 mal perbelanjaan modern yang banyak dikunjungi pelanggan setiap harinya. Jika anda lapar,anda bisa mampir di beberapa restoran di pinggir pantai, seperti Romeo & Julieta Italian Cuisine, Petra Buffet, dan El Entrevero BBQ.

2. Estadio Centenario
Estadio-centenario
         Estadio-centenarioMerupakan stadion sepak bola terbesar di negara ini, dan dibangun pada tahun 1930 untuk Piala Dunia pertama didunia. Estadio Centenario merupakan stadion utama di Montevideo, Disini anda bisa merasakan sensasi stadion pertama yang digunakan dalam penyelenggaraan terbesar sepak bola dunia. Stadion ini juga menjadi saksi, dimana Uruguay untuk pertama kalinya menjuarai turnamen paling bergengsi dalam olahraga sepak bola.  Anda juga dapat mengunjungi museum di stadion ini, untuk mempelajari semua tentang sejarah sepak bola Uruguay.

3. Colonia del Sacramento
colonia-del-sacramento
         Colonia del Sacramento Kawasan bersejarah Colonia del Sacramento merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Urugay. Dimana di Colonia del Sacramento banyak terdapat bangunan berasitektur colonial yang indah. Colonia del Sacramento berpindah tangan antara Spanyol dan Portugis beberapa kali, masing-masing meninggalkan bangunan-bangunan di kota, yang sekarang juga bercampur dengan bangunan-bangunant kontemporer. Kawasan bersejarah yang dikelilingi oleh tembok kota, dimana Colonia del Sacramento terasa seperti tergantung, di tepi sungai Uruguay.

4. Plaza Independencia
Independience-plaza
      Independience-plazaPlaza Independencia merupakan Alun-alun terbesar yang berada di Kota Montevideo seperti halnya Tahrir Square yang menjadi salah satu tempat wisata di Mesir terpopuler. Alun-alun ini dibangun untuk memperingati pahlawan kemerdekaan Uruguay, José Artigas yang dilambangkan dengan patung setinggi 17 meter dengan berat 30 ton dan Mausoleo de Artigas yang terletak di bawah tanah, di mana tempat ini selalu dijaga selama 24 jam.
      Bangunan penting lainnya yang mengelilingi Plaza Independience adalah gerbang batu Puerta de la Ciudadela , sisa-sisa benteng kolonial yang dihancurkan pada tahun 1833; Palacio Estévez yang dibangun pada abad ke-19 dan Palacio Salvo dengan gedung 26 lantainya. Dimana Palacio Salvo menjadi bangunan tertinggi di Amerika Selatan ketika pertama kali dibuka pada tahun 1927, dan menjadi landmark dari kota Montevideo klasik.

Itinerary
Day 1 Menuju Uruguay
     Titik kumpul di Bandara International Sultan Hassanuddin. Terbang menuju Bandar Udara Internasional Carrasco, Uruguay. Berangkat menuju Cassupueblo Hotel dan Check In. Tiba dihotel saat malam hari. Makan malam di Baco Fusión Restaurant. Istirahat dan Overnight.

Day 2 Pocitos Beach
     Bangun pagi, Sarapan di Hotel. Berangkat menuju Pantai pocitos untuk menikmati pantai dan laut. Wisatawan bisa berenang, bermain pasir, Foto-foto, Selancar, mencicipi jajanan,bermain olahraga pantai, Sunbathing dan beberapa aktivitas pantai lainnya. Makan siang di Tepace Cocina Restauran yang dekat dengan pantai yamng bisa ditempuh berjalan kaki memakan waktu 2 menitan. berangkat menuju restoran dengan berjalan kaki sembari menikmati indahnya pantai. Free Program dipantai. Sore hari kembali ke Hotel. Makan malam di Restoran Wagner mencicipi Hidangan Steak Khas Uruguay. Kembali ke Hotel dan Overnight.

Day 3  Estadio Centenario Menonton Pertandingan Bola
     Sarapan Pagi di Hotel. Berangkat menuju Stadion Centenario untuk menyaksikan pertandingan bola Liga Club Uruguay antara Penarol Vs Progeso yang dijadwalkan dipagi hari dan melihat sekeliling Stadion serta sejarahnya. Makan siang di El Danubio Azul untuk mencicipi Pizza khas Uruguay. Kembali ke Hotel. Free Program. Makan Malam direstaurant. Overnight.

Day 4 Colonia del Sacramento Dan Plaza Independencia
          Sarapan pagi Dihotel. Berangkat menuju Colonia del Sacramento untuk melihat peninggalan sejarah Colonial dan beberapa bangunan Tua yang indah. Wisatwan diberikan free program untuk foto-foto dan meliohat sekeliling sesuai kehendak dan tetap berhati hati. Makan siang di Restoran y Parrillada el Galpón. Siang hari berangkat menuju Alun-alun kota Plaza Independencia untuk melihat keindahan kota dan membeli beberapa oleh - oleh khas Uruguay. kembali ke Hotel. Makan malam di Bar El Chiringuito dan minum Bir khas Uruguay. Kembali kehotel.Overnight

Day 5 Kembali Ke Makassar, Indonesia
          Sarapan pagi di Hotel. Check out. Berangkat menuju Bandar Udara Internasional Carrasco, Uruguay dan terbang menuju Bandar Udara International Hassanuddin. Tiba di Bandara. Tour Selesai.

Harga Yang Termasuk
  1. Tiket Pesawat
  2. Hotel
  3. Makan Siang
  4. Makan Malam
  5. Transportasi
  6. Snack
  7. Biaya Masuk Destinasi
# Hotel bisa disesuaikan kemauan wisatawan.

Harga Tidak Termasuk
  1. Visa
  2. Passport
  3. Makan, Minum Diluar Yang Disediakan
  4. Souvenir

Toraja Nature Field Trip 3D/2N
Rp.7.000.000/PAX
      Toraja atau pun yang lebih terkenal dengan sebutan Tana Toraja adalah satu satu kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Bukan tanpa wilayah ini dikenal sampai mancanegara, karena pemandangan alam yang sangat indah serta kebudayaan yang unik membuat Tana Toraja menjadi tempat paling digemari oleh turis lokal maupun internasional. Tidak heran jika banyak tempat wisata di Toraja selalu ramai dan diincar oleh para pelancong.
Tana Toraja sendiri dikenal dengan penduduknya yang mempunyai keyakinan, aturan aturan hingga ritual adat yang masih sangat kental melekat pada mereka. Bahkan hampir semua tempat wisata Tana Toraja memiliki aura mistis, sejarah masa lampau, hingga kepercayaan tertentu.

1. Wisata Kete Kesu

        Jika anda berkunjung ke Toraja Utara, anda akan menemukan sebuah desa bernama Kete Kesu yang sangat indah dan unik. Berlokasi sekitar 4 Km dari Ratenpao, desa ini sudah menjadi sebuah objek wisata yang paling banyak dikunjungi oleh para pelancong.
        Desa Kete Kesu terletak pada kawasan perbukitan dan persawahan sehingga mampu menyuguhkan view yang sangat menakjubkan, memanjakan mata dengan kehijauannya, serta menghirup udara yang masih sangat alami. Desa ini memiliki sebuah kompleks rumah adat Tana Toraja yang dikenal dengan Tongkonan. Nah, Tongkonan ini sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk menyimpan mayat sementara sebelum dikebumikan oleh warga setempat.
        Di bagian atas tebing Desa Kete Kesu ada kuburan batu yang mirip dengan perahu. Nah, pada kuburan inilah terdapat tulang belulang dan tengkorak manusia yang sudah meninggal pada zaman dahulu. Jika anda memperhatikan di beberapa sisi tebing, akan terdapat berbagai sesajen yang dipercaya sebagai makanan kesukaan orang meninggal tersebut.

2. Wisata Londa

tempat wisata di toraja
       Berkunjung ke Tana Toraja tidak sah rasanya kalau belum datang ke Londa. Londa merupakan sebuah kompleks kuburan yang berada pada sebuah tebing batu besar. Memiliki lokasi yang tak jauh dari Kota Rantepao sekitar 7 Km, menjadikan Londa sebagai salah satu taman rekreasi Toraja paling banyak dikunjungi turis.

       Londa dikelilingi oleh pegunungan sehingga menawarkan suasana yang segar dan sejuk ketika anda berada di sini. Ada sensasi berbeda saat anda memasuki Londa, yakni nuansa gaib dan suasana dingin akan membuat bulu kuduk anda merinding. Terdapat banyak gua serta lubang pada tebing yang sengaja dipahat untuk menempatkan peti mati berisi mayat. Pasalnya, tidak sembarang jenazah boleh diletakkan di sini. Penempatan harus disesuaikan berdasarkan garis keluarga.

3. Wisata Batu Tumonga

      Masih di Kabupaten Toraja Utara, anda akan menjumpai sebuah tempat wisata paling menakjubkan dan akan membuat anda betah berlama lama berada di sini. Batu Tumonga, merupakan salah satu lokasi yang cukup sayang jika anda lewatkan untuk menikmati keindahannya.

      Desa yang satu ini menawarkan pemandangan alam dari Kota Rantepao yang bisa anda saksikan dari ketinggian mencapai 1300 M di atas permukaan laut. Karena keberadaannya yang cukup tinggi, banyak orang yang menyebutnya sebagai ‘negeri di atas awan’. Sore hari adalah waktu yang sangat tepat bagi anda untuk menikmati senja bersama pasangan terkasih.

Itinerary

Day 1 Berangkat Menuju Toraja
      Titik Kumpul di Kampus Poltekpar Negeri Makassar. Berangkat menuju ke Toraja di pagi hari. Berangkat melewati 6 kabupaten dan Kota yang memiliki keindahan dan ketertarikan masing-masing ditiap jalannya yaitu Maros, Pangkep, Barru, Pare Pare, Sidrap dan Enrekang. Makan siang di Teras Empang Resto, Restoran diatas empang. Istrirahat dan Coffe Break di Enrekang, Buttu Tomonga dan menikmati keindahan gunung yang mirip anu nyonya. Tiba di Toraja. Check in Hotel di Heritage Hotel. Makan malam di ayam penyet Ria. Overnight.

Day 2 Toraja 
       Sarapan pagi dihotel. Berangkat menuju Wisata batu Tomonga menyaksikan dan berjalan jalan melihat desa dan keunikan makam didalam batu besar. Makan siang di Mentirotiku Restauran mencicipi makanan tradisional yang disajikan didalam bambu Pa'Piong. Selanjutnya melanjutkan wisata ke Londa menyaksikan bentuk Makam unik orang Toraja. Sehabis Londa mengunjungi Desa Kete Kesu untuk melihat keunikan rumah adat Toraja Tongkonan dan mencicipi kopi khas toraja dan juga membeli oleh-oleh khas Toraja. Kembali ke Hotel. Makan malam di Aras Cafe Toraja. Overnight.

Day 3 Kembali ke Makassar
       Sarapan pagi di Hotel. Check out Hotel. Berangkat ke Makassar. Coffebreak diButtu Tomonga menikmati indahnya pegunungan. Berangkat menuju Carlos Resto untuk makan siang. Tiba Di Makassar. Tour Selesai

Harga Yang Termasuk
  1. Transportasi
  2. Hotel
  3. Makan Siang dan Malam diRestoran
  4. Snack
  5. Biaya masuk Destinasi
#Hotel dan Destinasi bisa diatur sesuai keinginan wisatawan khusus Rombongan

Harga tidak Termasuk
  1. Oleh-oleh
  2. Makanan minuman diluar Include Price
  3. Pakaian
Jika teman-teman berminat silahkan menghubungi Kontak dibawah ini:
WA 0821349430565

Terimah Kasih,







Read More …


Agro Wisata Latuppa merupakan sebuah kawasan yang menyajikan suguhan pemandangan alam kawasan pertanian dengan aktivitas di dalamnya, baik persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pengolahan hasil panen, sampai dalam bentuk siap dipasarkan. Para wisatawan bahkan bisa membeli produk pertanian tersebut sebagai Oleh-oleh. Bila anda hendak berkunjung ke Agro Wisata Latuppa cukup menyiapkan uang sebesar Rp5.000 per orang.

Pemandian Air Terjun Latuppa


Permandian Air Terjun Latuppa tepat berada di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Wara, Palopo. Untuk sampai di permandian ini, wisatawan bisa menempuh perjalan sekitar 9 km dari Latuppa.

Fasilitas dan Akomodasi
Belum dikelola olah pemda setempat.  Disarankan membawa bekal, karena di sekitar area air terjun ini tidak akan ditemui satupun penjual yang menjajakan makanan.

Aksesbilitas
Berjarak 9 km dari Kota Palopo atau sekitar 10 menit perjalanan dengan berkendara.  Untuk mencapai lokasi ini harus melewati jalan beraspal, berkelok, menurun dan menanjak dengan pemandangan aliran sungai disebelah kiri yang panjangnya + 2000 meter yang sangat cocok dikembangkan sebagai salah satu obyek wisata Arung Jeram, dimana aliran sungainya melalui tebing dan batu papan serta arusnya cukup deras.  Perjalan selanjutnya ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalan setapak yang licin dan terjal diantara perkebunan kakao milik masyarakat setempat, sekitar 50 meter dari lokasi parkir.


Transportasi ke Latuppa lumayan lancar. Jika tak mempunyai kendaraan pribadi untuk menuju ke Latuppa ada beberapa alternatif kendaraan. Bisa dengan menyewa ojek, pete-pete (nama lain dari mikrolet) atau dengan taksi.
      

Keunikan air terjun satinggi 13 meter ini terletak pada tiga tingkatan atau undakan yang dimiliki dan berada di rimbunnya perkebunan coklat.
Undakan-undakan bebatuan yang menyerupai aliran air terjun menjadi ciri chas permandian ini. Sebagian warga memilih undakan-undakan ini untuk berobat. Sekelompok pemuda atau wisata keluarga malah hampir setiap minggu memadati tempat ini.

Bagi muda-mudi, mereka memilih air terjun yang letaknya cukup jauh dari pemukiman warga ini, dengan menempuh jalan kaki di medan yang cukup terjal yang mampu membakar kalori mereka. Namun rasa lelah itu bakal terobati setelah menemukan Air Terjun Latuppa.
Teman - teman juga bisa melihat video singkat tentang Latuppa link disamping ini : Latuppa Waterfall Palopo

Terimah kasih :)





Read More …

Hey Guys as a Tourism Travel Student of course very closely with the name TOUR, and this Blog i will give you my experience about Nature Tourism, Toraja.
In this Blog i will show you all of Tourism Destination that i meet when i go,during and home at Toraja!..

Buttu Tomonga


Let's start with the first destination I met when I was on my way to Toraja. when we were on the way to be exact in Enrekang Regency. We are one of the stalls that provides coffee and tea and a variety of foods. in that place presents a view of the mountain that looks like a woman's femininity. the name of the mountain is buttu tomonga while returning to fill stamina and rest this mountain is very spoil the eyes

Trecking To BatuTumonga,Timenbayo


The first activity is to visit the village of ditimen bayo. This village has 100% native Toraja residents where they are very thick with their local language, Toraja language. although the torajan and luwu languages ​​are actually quite similar, I was able to talk with residents around one of them elementary school children in the village. we were trecking from the village to Mentirotiku restaurant and yesss we were trecking with a distance of 3km but the climb was so extreme that it made my adrenaline peak which made nature become an adventure.

Lunch At Mentirotiku Restaurant 





After tracking for almost 2 hours. we were tired of being paid after arriving at mentirotiku restaurant. here we were amazed by the view of rice fields and the countryside from a height. and here we eat one of the traditional food Pa'piong, a food cooked and served in bamboo.

Tedong Bonga


For the people of Tana Toraja in South Sulawesi, believing buffalo is a vehicle for spirits to go to Puya (the world of spirits, or the afterlife). Buffalo also has a unique position for the people of Toraja. It is bred and used as a plow, as well as being considered a sacred animal and a symbol of social status.
      Yoshafat, a traditional figure from Tana Toraja, said that buffaloes were considered the highest offering for the Toraja indigenous people who died, through a solo sign ritual. Signs Solo ’is done for days, even weeks, and is attended by thousands of residents. One of the important rituals is buffalo slaughter.
       In the belief of Aluk To Dolo, or ancient Toraja religion, the solo sign is carried out by aristocratic families. The higher the nobility value, the bigger and more luxurious the event. Later this ritual can also be done by non-aristocrats, but has sufficient finances.

Tongkonan House


Tongkonan is the traditional house of Toraja at here we are meet some people making the house and its almost be done on it procession, as you can see on the picture some people paint on the tongkonan house.from Bro Mat's explanation (my lecture) that there are two types of tongkonan, one for storing harvests which is rather small and the other for living where a buffalo horn adorns in front of the house.

Lombok Parinding


Lombok Parinding is a cultural preservation in the form of an old burial complex which is around 700 years old. Almost the same as other burial cultural preservation sites in Toraja, in this location there are also many Erong (ancient coffins) along with the skulls and bones of the bodies buried in this place hundreds of years ago. The only difference is the atmosphere that is felt when visiting Lombok Parinding will feel more horror, because the location of this cultural heritage is in a hidden place, and surrounded by bamboo forests. this place is very scary because you know all of the skull is from by the peaople that already die long ago.

Well just that i can show you, you can also watch the Vlog that i made with Rini Agustin this is the link:
Toraja Nature Fieldtrip 

Thank You :)




Read More …

In order to practice Poltekpar Makassar Lecture, marine Tour Barru-Parepare.Students Poltekpar including I participated in this tour to learn and recognize what is marine tourism.This tour Go on for 2 days 1 night or 2D1N.

Dutungan Island 

Allright because this Blogg is the Report of the tour let's talk abput the first destination is. Pulau Dutungan Barru-Dutungan Island is an island located in Barru Regency, and actually Dutungan Island, including the island that exists on the border between Barru and Pare-Pare district.Dutungan Island is a small beautiful white sandy island.If you want to taste the delicious white sand island that is relaxed in Kab. Barru may come to Dutungan Island is the answer.Precisely the location of Dutungan Island is in Palanro, Kec. Mallusetasi, Kab. Barru, South Sulawesi Province, Indonesia.

And well we doing Snorkeling and Diving for know how it feel and what is dangerous of this sport and also there is of the equipment for diving and snorkeling :
But before that lest know what is Snorkeling and Diving definition so we can what is different :
-Snorkeling is a "swim" activity on the water surface and see what is under its surface.To do so snorkeler just have to master swim technique only. There is no need for special training because snorkeler only see the beauty in the depths of 3-12 feet.
-Diving is a scuba diving activity that exceeds the depth of the snorkeling spot (usually done far below sea level).

Snorkeling only requires diving masks, a pair of fin and snorkel which is usually the letter L or J.
Diving needs more and more complete equipment. The following is it:

  1. Oxygen tube: For storing air 
  2. Regulators: hose for channeling from the tube to mouth 
  3. Oktopus: regulator hose joints and mouth 
  4. Deep gauges: Depth gauge Presure gaugesTools for measuring pressure/air capacity In 
  5. BCD tube: A vest-shaped tool that is useful for attaching a tube to the body of the 
  6. Weight belt: the belt to add to our weight in order to sink the 
  7. Wetsuit: a wetshirt covering our body's 
  8. Meeting masks: To see in the water 
  9. Fins: a frequent tool Called Frog foot
Paputo Beach 

Paputo is an abbreviation of Tonrangeng white sand. This one beach is located in West Bacukiki subdistrict, Lumpue village, Parepare.The distance is about six kilometers from the Axis street of Makassar-Parepare. Easy to reach by two or four-wheeled vehicles.To enter this tourist area of Makassar, Traveler friend simply pay admission ticket Rp 5,000 per person.While the parking fee is only Rp 2.000 for two-wheeled vehicles and Rp 5,000 for four-wheeled vehicles.Don't worry, your vehicle is secured safely as long as it's abandoned here.
       Paputo also provides several gazebos. Traveler's friends can rent them for a relaxing place while enjoying the panorama.The price is also quite cheap, ranging from Rp 25,000 to Rp 50.000 per gazebo, depending on the model and capacity.

Lunch At Teras Empang Parepare
After all of Activity that we doing visit the Paputo Beach we going to have lunch at Teras Empang restaurant i even get interesting the fist time i see i i tough we will eat a fish because the name of the restaurant "empang" but im wrong is not, we eat the chicken. the chicken was really delicious and after we got lunch we going back to our campus POLTEKPAR NEGERI MAKASSAR.


Read More …