Agro Wisata Latuppa merupakan sebuah kawasan yang menyajikan suguhan pemandangan alam kawasan pertanian dengan aktivitas di dalamnya, baik persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pengolahan hasil panen, sampai dalam bentuk siap dipasarkan. Para wisatawan bahkan bisa membeli produk pertanian tersebut sebagai Oleh-oleh. Bila anda hendak berkunjung ke Agro Wisata Latuppa cukup menyiapkan uang sebesar Rp5.000 per orang.
Pemandian Air Terjun Latuppa
Permandian Air Terjun Latuppa tepat berada di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Wara, Palopo. Untuk sampai di permandian ini, wisatawan bisa menempuh perjalan sekitar 9 km dari Latuppa.
Fasilitas dan Akomodasi
Belum dikelola olah pemda setempat. Disarankan membawa bekal, karena di sekitar area air terjun ini tidak akan ditemui satupun penjual yang menjajakan makanan.
Aksesbilitas
Berjarak 9 km dari Kota Palopo atau sekitar 10 menit perjalanan dengan berkendara. Untuk mencapai lokasi ini harus melewati jalan beraspal, berkelok, menurun dan menanjak dengan pemandangan aliran sungai disebelah kiri yang panjangnya + 2000 meter yang sangat cocok dikembangkan sebagai salah satu obyek wisata Arung Jeram, dimana aliran sungainya melalui tebing dan batu papan serta arusnya cukup deras. Perjalan selanjutnya ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalan setapak yang licin dan terjal diantara perkebunan kakao milik masyarakat setempat, sekitar 50 meter dari lokasi parkir.
Transportasi ke Latuppa lumayan lancar. Jika tak mempunyai kendaraan pribadi untuk menuju ke Latuppa ada beberapa alternatif kendaraan. Bisa dengan menyewa ojek, pete-pete (nama lain dari mikrolet) atau dengan taksi.
Fasilitas dan Akomodasi
Belum dikelola olah pemda setempat. Disarankan membawa bekal, karena di sekitar area air terjun ini tidak akan ditemui satupun penjual yang menjajakan makanan.
Aksesbilitas
Berjarak 9 km dari Kota Palopo atau sekitar 10 menit perjalanan dengan berkendara. Untuk mencapai lokasi ini harus melewati jalan beraspal, berkelok, menurun dan menanjak dengan pemandangan aliran sungai disebelah kiri yang panjangnya + 2000 meter yang sangat cocok dikembangkan sebagai salah satu obyek wisata Arung Jeram, dimana aliran sungainya melalui tebing dan batu papan serta arusnya cukup deras. Perjalan selanjutnya ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalan setapak yang licin dan terjal diantara perkebunan kakao milik masyarakat setempat, sekitar 50 meter dari lokasi parkir.
Transportasi ke Latuppa lumayan lancar. Jika tak mempunyai kendaraan pribadi untuk menuju ke Latuppa ada beberapa alternatif kendaraan. Bisa dengan menyewa ojek, pete-pete (nama lain dari mikrolet) atau dengan taksi.
Keunikan air terjun satinggi 13 meter ini terletak pada tiga tingkatan atau undakan yang dimiliki dan berada di rimbunnya perkebunan coklat.
Undakan-undakan bebatuan yang menyerupai aliran air terjun menjadi ciri chas permandian ini. Sebagian warga memilih undakan-undakan ini untuk berobat. Sekelompok pemuda atau wisata keluarga malah hampir setiap minggu memadati tempat ini.
Bagi muda-mudi, mereka memilih air terjun yang letaknya cukup jauh dari pemukiman warga ini, dengan menempuh jalan kaki di medan yang cukup terjal yang mampu membakar kalori mereka. Namun rasa lelah itu bakal terobati setelah menemukan Air Terjun Latuppa.
Teman - teman juga bisa melihat video singkat tentang Latuppa link disamping ini : Latuppa Waterfall Palopo
Terimah kasih :)